Malaysia Menjadi Bagian dari Rencana Vaksin Covax
Sistem pengadaan kolektif bertujuan untuk memberikan negara-negara peserta akses, secara adil dan merata ke vaksin dengan menggabungkan daya beli ekonomi. Mereka juga menargetkan untuk memberikan dua miliar dosis vaksin yang aman dan efektif pada akhir 2021, yang akan cukup untuk melindungi komunitas dan garis depan yang rentan.
Sebelumnya, Asosiasi Medis Malaysia (MMA) mempertanyakan pemerintah, mengapa Malaysia bukan bagian dari Covax, yang telah didaftarkan oleh 170 negara. Ini mengikuti pernyataan Menteri Kesehatan Malaysia, Datuk Seri Dr Adham Baba, Malaysia masih berkomunikasi dengan WHO, mengenai rencana akses vaksin COVID-19. (Ant)