Lonjakan Kasus Covid-19 di Kebumen Didominasi Klaster Pesantren

Editor: Makmun Hidayat

KEBUMEN — Dalam tiga hari terakhir terjadi penambahan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Kebumen yang sangat banyak, mencapai 173 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 133 kasus positif berasal dari klaster pondok pesantren.

Koordinator Humas Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Cokro Aminoto mengatakan, lonjakan kasus positif Covid-19 di Kebumen didominasi oleh klaster pondok pesantren.

“Tidak hanya satu pondok pesantren saja, namun ada beberapa pesantren yang terdapat kasus postif Covid-19. Karena pada tiap pesantren jumlah santrinya cukup banyak, sehingga penyebaran Covid-19 juga cepat,” katanya, Minggu (27/9/2020).

Lebih lanjut Cokro Aminoto menjelaskan, untuk hari ini ada penambahan kasus positif Covid-19 sebanyak 22 orang dan 10 diantaranya merupakan santri pondok pesantren. Sehari sebelumnya juga ada penambahan 92 kasus positif dan 66 orang berasal dari klaster pondok pesantren dan pada Jumat (25/9/2020) ada penambahan 71 kasus positif, 57 diantaranya dari santri.

“Jadi selama tiga hari terakhir, yaitu Jumat, Sabtu dan hari ini, ada penambahan 173 kasus positif Covid-19 dan 133 diantaranya dari kalangan pondok pesantren,” jelasnya.

Dengan adanya penambahan tersebut, sampai hari Kabupaten Kebumen merupakan kabupaten dengan kasus positif tertinggi di wilayah Barlingmascakeb. Total jumlah kasus positif Covid-19 mencapai 604 orang. Dan untuk pasien positif yang meninggal, lanjut Cokro, hari ini bertaman 3 orang, sehingga total kasus positif yang meninggal ada 17 orang.

Kapolres Kebumen, AKBP Rudy Cahya Kurniawan di Kebumen, Minggu (27/9/2020). -Foto: Hermiana E. Effendi
Lihat juga...