Konten Lokal Modal Pengembangan Wisata Premium Labuan Bajo
KUPANG – Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF), mengembangkan produk wisata dengan memaksimalkan kekuatan budaya serta konten lokal yang otentik, dalam rangka menghadirkan destinasi wisata premium, di samping pengembangan destinasi serta sarana dan prasarana pendukung lainnya di Labuan Bajo, NTT.
Direktur Utama BOPLBF, Shana Fatina, mengatakan, pihaknya sedang mendorong inkubasi berbagai kegiatan kreatif seperti seni pertunjukan, seni musik, seni tari, fesyen, juga kuliner dengan melibatkan komunitas-komunitas yang ada.
“Sehingga mereka nanti bisa showcase dan berinteraksi dengan wisatawan. Pekerjaan rumah paling besar saat ini adalah mengaktifkan komunitas itu, meyakinkan masyarakat bahwa konsep premium dalam pengembangan pariwisata di Labuan Bajo dan Flores adalah bagaimana menyuguhkan konten lokal yang otentik kepada wisatawan,” katanya, Sabtu (12/9/2020).
Ia menjelaskan, bahwa belum lama ini juga BOPLBF juga gencar memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat, agar apa yang mereka kerjakan selama ini dapat memberikan manfaat kesejahteraan dari sisi pariwisata.
“Sebanyak 66 persen masyarakat di Labuan Bajo bukan bekerja di sektor pariwisata. Tapi, bagaimana mereka bisa mendapatkan manfaat dari pariwisata, bagaimana mereka menjadi petani yang baik, peternak yang baik dan makmur karena produk yang mereka hasilkan bisa diserap pariwisata,” ujar dia.
Ia mengatakan, salah satu critical success factor di wilayah koordinatif BOPLBF, adalah bagaimana mengembangkan produk wisata yang harus dimulai dengan mengembangkan sumber daya manusia di dalamnya.
Sehingga benar-benar bisa memberikan pengalaman bagi wisatawan dengan merasakan secara langsung kemewahan yang tidak ditemukan di tempat lain.