Kerugian Akibat Kebakaran Pasar Wage Capai 20 Miliar Lebih
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PURWOKERTO — Kerugian akibat peristiwa kebakaran Pasar Wage Purwokerto diperkirakan mencapai Rp20 miliar lebih. Dengan asumsi, kerugian bangunan yang terbakar mencapai Rp12 miliar dan kerugian barang dagangan Rp8,4 miliar.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Yunianto mengatakan, petugas dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) sudah menghitung kerugian akibat kebakaran dan untuk kerugian bangunan cukup besar, karena luasnya yang terbakar.
“Kerusakan bangunan cukup banyak dan sebagian besar ludes terbakar, baik bangunan yang di lantai satu maupun lantai dua,” jelas Yunianto, Selasa (22/9/2020).
Dari pendataan Dinperindag, jumlah pedagang yang terdampak kebakaran ada 141 orang. Kondisi ruko semuanya terbakar beserta isinya.
Terkait rencana relokasi untuk 141 pedagang tersebut, Yunianto mengatkan, pihaknya masih melakukan pembahasan dengan dinas lainnya. Ada kemungkinan akan dibuatkan bedeng untuk berjualan sementara, namun masih harus dibahas dalam rapat terlebih dahulu.
“Untuk relokasi pedagang yang kios dan losnya terbakar, masih kita rapatkan dulu, baik untuk anggaran maupun lokasinya,” katanya.
Sementara itu, sehari pascakebakaran, kondisi Pasar Wage masih lengang. Polisi menutup pintu masuk utama dan hanya pihak yang berkepentingan yang diperbolehkan masuk ke lokasi. Untuk pedagang di lantai 1, hanya berjualan di sisi timur saja.