Jaga Kesehatan Gigi Harus Dilakukan Sejak Dini
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
“Gunakan pasta gigi setiap kali menyikat gigi dan lakukan sesuai dengan aturan menyikat gigi yang benar. Jika dibutuhkan, bisa dibantu juga dengan dental floss atau benang gigi untuk mengeluarkan sisa makanan yang terselip di antara gigi. Dan kontrol ke dokter gigi, setidaknya enam bulan sekali, untuk memantau adanya lubang pada gigi yang tak terlihat oleh mata biasa,” kata Freissy.
Dalam menyikat gigi anak, ia menyatakan sudah bisa dilakukan sejak umur satu tahun.
“Jika anak sudah menyikat giginya sendiri tetap harus diawasi oleh orang tua, setidaknya hingga umur 8 tahun. Ini untuk memastikan bahwa cara menyikat giginya benar dan menggunakan takaran pasta gigi yang tepat,” urainya.
Menyikat gigi yang benar adalah dengan menggunakan gerakan melingkar yang berfungsi untuk membersihkan plak yang menempel antara gigi dan gusi.
“Lakukan pada setiap sisi, dari depan lalu ke sisi kiri dan kanan. Jangan lupa untuk menyikat sisi dalam dari gigi, dengan cara menyikat gigi secara vertikal sehingga tidak ada plak yang menempel,” urainya lagi.
Yang terpenting, lanjutnya, jangan menyikat gigi terlalu keras. Karena berpotensi untuk melukai gusi.
“Masa menyikat gigi yang efektif adalah dua menit. Untuk memastikan semua bagian gigi telah tersikat dengan baik,” tandasnya.
Pasta gigi, pada umumnya, mengandung fluoride, yang merupakan mineral mikro yang terdapat pada tulang dan gigi.
“Fluoride ini akan menjaga enamel gigi dengan cara memperlambat hilangnya mineral pada gigi, mencegah adanya lubang pada gigi dan mencegah pertumbuhan bakteri,” ucap Freissy.
Namun, perlu dipantau pula takaran pasta gigi yang dipergunakan.