Hari Ketiga Saham Prancis Ditutup Merosot, Indeks CAC 40 Jatuh 1,11 Persen

Ilustrasi - Bursa saham Paris, Prancis – Foto Ant

PARIS – Saham-saham Prancis kembali ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin (31/8/2020). Hal itu menjadi penurunan di hari ketiga berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris jatuh 1,11 persen atau 55,72 poin, menjadi 4.947,22 poin.

Indeks CAC 40 turun 0,26 persen atau 13,03 poin menjadi 5.002,94 poin pada Jumat (28/8/2020), setelah terpangkas 0,64 persen atau 32,46 poin menjadi 5.015,97 poin pada Kamis (27/8/2020). Kemudian naik 0,80 persen atau 40,16 poin menjadi 5.048,43 poin pada Rabu (26/8/2020). Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, tercatat 36 saham mengalami kerugian. Sementara empat sisanya mencatatkan keuntungan.

Perusahaan pertahanan multinasional Prancis, Safran, yang memproduksi mesin pesawat terbang, mesin roket, dan komponen kedirgantaraan, mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips. Harga sahamnya terperosok hingga 5,11 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis, ociete Generale, yang anjlok sebesar 4,04 persen. Serta perusahaan perancang dan pembangun sistem kelistrikan Prancis, Thales, yang sahamnya jatuh 3,65 persen.

Sementara, Veolia Environnement, perusahaan transnasional Prancis dengan aktivitas di pengolahan air, limbah, dan layanan energi melonjak 5,73 persen, menjadi peraih keuntungan terbesar (top gainer) dari saham-saham unggulan. Disusul oleh saham perusahaan utilitas listrik multinasional Prancis, Engie, yang terangkat 4,67 persen, serta perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA naik 1,13 persen.

Lihat juga...