GBS Tampung 800 Produk Pelaku UMKM di Bekasi

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

BEKASI – Berbagai terobosan terus dilakukan  Sugi Sugiarti dalam mendukung pelaku usaha kecil menengah (UKM) agar terus kreatif di tengah pandemi Covid-19 khususnya di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Bentuk kepeduliannya, dia mengembangkan tempat khusus untuk memfasilitasi pelaku UMKM melalui Gerai Bunda Sugi (GBS) sebagai sentral pemasaran produk UMKM.

Setidaknya, saat ini sudah ada 800 produk dari 120 pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Bekasi yang mengisi GBS berlokasi di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo, Ruko Plaza Lodium Blok C3 Nomor 23 Simpangan, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.

Aneka produk tersebut berasal dari aneka hasil kreativitas pelaku UMKM. Saat ini GBS sudah menjelma sebagai salah satu sentral oleh-oleh khas Bekasi dengan menyediakan berbagai produk olahan, mulai dari makanan dan minuman, fesyen, batik, serta kerajinan tangan lainnya.

“Alhamdulillah saat ini, sudah ada sekitar 800 produk terkumpul di GBS, Cikarang. Saya sengaja membuat gerai khusus untuk memfasilitasi pelaku UKM sebagai tempat pemasaran. Tentunya akan terus dikembangkan,” ujar Bunda Sugi, sapaannya, kepada Cendana News, Selasa (22/9/2020).

Dikatakan, selama pandemi Covid-19, pelaku UKM sangat terpuruk, meski masih ada yang berkreasi seperti masker dan lainnya. Tapi sebagian besar, tanpa penghasilan dari penjualan produk, tidak ada sama sekali alias nol rupiah.

Lebih lanjut dikatakan, potensi produk UMKM di Kabupaten Bekasi sangat melimpah. Butuh pemasaran yang dikelola secara profesional. Misalnya, pembuat dodol Betawi yang hanya membuat dodol di saat menjelang Lebaran saja.

“Produk UMKM di Kabupaten Bekasi itu sendiri mencapai 15 ribu produk. Jumlah itu tersebar di setiap kecamatan dengan keunggulan tersendiri. Contohnya, Muara Gembong unggul dengan produk mangrove, itu kearifan lokal di Muara Gembong. Begitu juga wilayah lainnya tak kalah dengan produk unggulan,” tukasnya.

Lihat juga...