Dua SMA di Tulungagung Tunda Agenda Pembelajaran Tatap Muka

Guru dan murid melakukan simulasi pengajaran normal baru di ruang kelas yang diberi sekat pembatas transparan, MTs Al-Maarif, Ponpes Panggung, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (18/6/2020) – Foto Ant

TULUNGAGUNG – Dua Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, memilih untuk menunda proses pembelajaran tatap muka dengan peserta didik, lantaran ada sejumlah guru yang terkonfirmasi COVID-19.

“Tim epidemiologi dari Dinkes Tulungagung saat ini masih melakukan upaya tracing, penelusuran sumber penularan dan kontak erat yang mungkin ikut terpapar,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Tulungagung, Galih Nusantoro, Senin (21/9/2020).

Tidak disebutkan identitas sekolah yang menunda pembelajaran tatap muka. Namun, jumlah guru atau pendidik yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Tulungagung, saat ini ada lima orang. Semuanya mengajar di sekolah tingkat SMA. “Kelima guru atau pendidik itu saat ini sudah menjalani masa karantina, bersama pasien positif lainnya,” jelasnya.

Temuan guru yang masih aktif mengajar terpapar COVID-19, bermula dilakukannya pemeriksaan terhadap para pendidik di sekolah, yang akan menggelar program pembelajaran tatap muka di sekolah. Ketentuan ini memang menjadi persyaratan bagi sekolah yang ingin menggelar pembelajaran luring (tatap muka) di sekolah. “Dari hasil tes cepat teridentifikasi ada lima guru yang reaktif. Lalu dilanjutkan dengan tes usap dan ternyata hasilnya konfirmasi positif COVID-19,” tandasnya.

Adanya guru yang terpapar COVID-19, membuat program pembelajaran tatap muka atau luring (Luar Jaringan) di dua sekolah tempat mengajar terpaksa ditunda. Dan tim dari Gugus Tugas COVID-19 Tulungagung, hingga saat ini masih mencoba memastikan, sumber penularan dan sebaran kasusnya. Hal tersebut untuk mengantisipasi penularan lebih lanjut ke guru lain, maupun siswa. “Hingga saat ini terdapat 30 sekolah tingkat SMA dan sederajat yang menggelar pembelajaran tatap muka,” katanya.

Lihat juga...