DKI Catat Penambahan Covid-19 pada Sabtu, 932 Kasus

JAKARTA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat jumlah penambahan pasien Corona Virus Desease 2019 kurang dari 1.000 orang, yakni 932 kasus atau untuk pertama kalinya dari sehari uji usap (swab test) pada Sabtu (19/9/2020).

Dengan angka tersebut, jumlah total kasus akibat paparan virus Novel Corona jenis baru ini adalah 61.807 kasus di Jakarta, bertambah dari sebelumnya sejumlah 60.875 kasus.

Berdasarkan data dari Pemprov DKI Jakarta, penambahan sebanyak 932 kasus ini merupakan angka terendah dibandingkan hari sebelumnya selama pekan ke tiga September 2020. Tercatat pada Jumat (18/9) sebanyak 1.403 kasus, Kamis (17/9) sebanyak 1.014 kasus, Rabu (16/9) sebanyak 1.505 kasus, Selasa (15/9) sebanyak 1.027 kasus, dan Senin (14/9) sebanyak 1.062 kasus.

Jumlah kasus positif yang dilaporkan pada Sabtu sebagai hasil pemeriksaan terhadap 8.974 spesimen, yang di dalamnya ada 7.182 orang dites untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil sebanyak 932 kasus positif, dan 6.250 kasus negatif yang dilakukan tes pada Jumat (18/9) lalu.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, menerangkan bahwa hingga 18 September 2020 terdapat 1.108.339 spesimen (sebelumnya 1.095.327 spesimen) yang telah diperiksa dengan tes usap (Polymerase Chain Reaction/PCR), untuk mengetahui jejak Covid-19 di lima wilayah DKI Jakarta melalui 54 laboratorium.

“Untuk rate tes PCR total per 1 juta penduduk sebanyak 76.500. Jumlah orang yang dites PCR sepekan terakhir sebanyak 57.914,” ujar Dwi.

Dwi menjelaskan, jumlah kasus aktif yang terpapar penyakit pneumonia akibat Covid-19 di Jakarta, saat ini sebanyak 13.001 orang (berkurang 104 dari sebelumnya 13.105 orang) yang masih dirawat/isolasi.

Lihat juga...