Cara Menyenangkan Bersepeda Sambil Berwisata ke Pasir Jambak
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
Begitu juga dengan rute yang ditempuh untuk menuju ke kawasan Pasir Jambak. Diperkirakan jarak tempuh untuk menuju Pasir Jambak dari kantor TVRI Sumbar itu mencapai 10 kilometer.
Di sini rombongan pesepeda JSS Padang memilih jumlah jalan pintas yang terbilang tidak ramai lalu lintas kendaraan seperti memasuki kawasan Simpang Maut Padang hingga keluar di Pasar Simpang Tabing.
Di sana memang terdapat ramai aktivitas lalu lintas kendaraan karena berada di jalur utama menuju pusat kota via jalan Adinegoro Padang. Bagi peseda untuk melintasi jalan raya itu, harus ekstra hati-hati karena belum ada jalur khusus bersepeda di Kota Padang.
“Kalau kita harus bareng-bareng menyeberang jalan. Nah bila sudah bisa menyeberang jalan, saatnya menuju Pasir Jambak dengan mengawali memasuki simpang pasir pasien nan tigo,” ungkap dia.
Dalam perjalanan menuju Pasir Jambak ini, peseda akan disuguhi hamparan pantai serta pemandangan yang begitu menyejukkan mata. Karena memang bersepeda itu paling nikmatnya berwisata. Dengan artian sehat badan berolahraga secara bersamaan, hati pun senang karena bisa berwisata.
Apalagi setiba di Pasir Jambak itu, banyak pepohonan cemara laut serta rimbunnya tanaman-tanaman kelapa, membuat bersepeda di kawasan Pasir Jambak sangatlah menyenangkan. Memang tidak salah lagi, bersepeda itu sehatnya dapat bahagianya juga dapat.
“Kita tidak hanya berwisata saja dalam bersepeda ini, tapi juga menikmati kuliner sebagai sarapan pagi setelah usai lelah mengayuh sepeda dengan jarak tempuh puluhan kilometer itu,” sebut dia.
Tidak hanya Ronal, anggota JSS Padang lainnya yakni Tuasaman mengakui bahwa bersepeda itu adalah cara unik untuk menikmati alam dengan arti ada wisatanya. Seperti halnya ke Pasir Jambak yang memang sudah lama jadi salah satu objek wisata di Padang.