Warga Minta Pembangunan Jembatan Gunungpati-Gajahmungkur, Dipercepat
Editor: Makmun Hidayat
SEMARANG — Pembangunan jembatan besi atau kretek wesi tahap dua, yang menghubungkan Kecamatan Gunungpati dan Gajahmungkur, disambut positif oleh warga, Khususnya di wilayah Kalipancur – Gunungpati Unnes.
“Kretek wesi ini menjadi penghubung jalan utama, dari wilayah Sampangan atau Bendan Dhuwur, yang masuk wilayah Kecamatan Gajahmungkur, menuju Kalipancur, Gunungpati serta kampus Unnes Sekaran,” papar Solihin, seorang warga yang ditemui di Semarang, Rabu (26/8/2020).
Dipaparkan, sebagai penghubung satu-satunya, menjadikan lalu lintas di jembatan tersebut cukup padat. Apalagi dengan berkembangnya sejumlah perumahan baru di wilayah Gunungpati hingga Kalipancur.
“Jadinya cukup padat, lalu lintas yang ada. Apalagi saat pagi hari, waktu berangkat kerja atau sore hari, saat pulang kerja. Bisa dipastikan sering macet,” tambahnya.
Dirinya pun mendukung, jika pembangunan kretek wesi tahap dua bisa segera dilakukan pada tahun 2020 ini.
Hal senada juga disampaikan Widadi. Tingginya mobilitas warga, berbanding lurus dengan kepadatan lalu lintas di wilayah tersebut.
“Apalagi jika Unnes ada gawe (acara-red), seperti wisuda atau ujian masuk perguruan tinggi. Pasti macet. Jika mau dibangun satu lagi, tentu warga mendukung. Syukur-syukur bisa ditambah dengan perluasan ruas jalan,” terangnya.

Sementara, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang, Sih Rianung membenarkan, pihaknya akan segera memulai pembangunan jembatan besi Sampangan tahap II, pada tahun anggaran 2020.