Usaha Mebel Sarifudin Bertahan Kala Pandemi Covid-19 Melanda
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Usaha pembuatan mebel atau furnitur tetap bertahan kala pandemi Covid-19 melanda. Sarifudin, pemilik usaha mebel berbahan kayu menyebut tetap mendapat pesanan perlengkapan rumah tangga. Pesanan yang masih tetap diproduksi berupa meja, kursi, lemari, rak buku, tempat tidur, papan tulis, tempat sampah dan perlengkapan lain berbahan kayu.
Kebutuhan mebel menurut warga Dusun Jatirejo, Desa Pasuruan, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan (Lamsel) itu masih tinggi. Meski pandemi Covid-19 sejumlah warga yang ingin mengganti perlengkapan rumah tangga lama dengan yang baru tetap banyak. Konsumen pemilik pohon kayu kerap membawa bahan untuk dibuat menjadi berbagai jenis mebel.
Selain konsumen perseorangan, sejumlah sekolah, kantor pemerintah kerap memesan perlengkapan rumah tangga berbahan kayu. Hasil mebel dengan kualitas bagus, dikerjakan memakai mesin listrik membuat usahanya jadi rujukan.
Setiap bulan ia bisa menerima order hingga ratusan perlengkapan rumah tangga. Meski sedikit berkurang kala pandemi Covid-19 usahanya tetap bertahan.
“Perbedaan sangat signifikan bagi usaha mebel yang saya tekuni hanya terjadi pengurangan pesanan dari sekolah yang biasanya pada tahun ajaran baru kerap mengganti peralatan meja, lemari, kursi belajar, kini dominan memenuhi permintaan rumah tangga,” terang Sarifudin saat ditemui Cendana News, Selasa (11/8/2020).
Kunci bertahan saat masa pandemi disebut Sarifudin dengan menjaga kualitas, kerapian dan ketepatan waktu. Kualitas mebel menurutnya berdasarkan bahan baku kayu yang dipilih. Jenis kayu jati, merbau, medang dan kayu kelas satu jadi pilihan konsumen. Sebab sebagian konsumen memilih membawa bahan sendiri atau membeli dari tempat usaha miliknya.