PLN Tembus Pulau Terluar Indonesia Jelang HUT RI

MANADO — Pelayanan listrik PLN berhasil menembus Pulau Matutuang, salah satu pulau terluar yang berlokasi di Kecamatan Marore, Kabupaten Kepulauan Sangihe, keberhasilan ini disambut antusias warga, jelang Kemerdekaan RI ke-75 tahun 2020.

Edward Mokodompis, salah satu nelayan di Pulau Matutuang, mengungkapkan kegembiraannya atas daerah tempat tinggalnya yang kini sudah berlistrik.

“Dulu penerangan kami hanya menggunakan lampu petromaks, pakai lampu dari PLTS juga, sekarang sudah ada PLN jadi sudah terang dan kami bisa membeli kulkas untuk menampung hasil tangkapan ikan. Ekonomi kami tentu dapat semakin berkembang. Terima kasih PLN,” ucap Edward, di Manado, Minggu.

Meskipun akses pulau sulit dijangkau, namun PLN berhasil mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Matutuang berkapasitas 120 kilo Watt (kW). Hal ini sebagai wujud komitmen PLN untuk memberikan terang hingga ke ujung Negeri.

“Di tengah pandemi COVID-19, PLN tak henti untuk terus membangun kelistrikan hingga pulau terluar agar listrik dapat dinikmati secara merata oleh seluruh rakyat Indonesia,” ungkap General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo) Leo Maria Basuki Bremani.

Pembangunan infrastruktur kelistrikan di Pulau Matututang mulai dibangun sejak tahun 2018. Selain membangun PLTD, PLN juga membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 0,05 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 2 kms dan gardu distribusi dengan kapasitas 50 kiloVolt Ampere (kVA).

PLN akan terus melakukan perluasan jaringan listrik seiring dengan peningkatan kebutuhan masyarakat. Saat ini sistem kelistrikan di Pulau Matutuang baru beroperasi 6 jam, yakni dari pukul 18:00-00.00 WITA.

Lihat juga...