Pemanfaatan Lahan untuk Apotek Hidup di Lingkungan Perkotaan

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

SEMARANG – Ada banyak cara, untuk menciptakan lingkungan hijau di wilayah perkotaan. Salah satunya, dengan memanfaatkan lahan yang ada, dengan menjadikannya sebagai apotek hidup.

Hasilnya, tidak saja menjadikan lingkungan lebih asri, namun juga menyediakan beragam jenis tanaman obat, yang bisa dimanfaatkan oleh warga.

“Manfaat apotek hidup, bagi lingkungan, menjadikannya lebih asri, tenang, dan hijau. Oksigen yang dihasilkan dari tanaman di apotek hidup, juga akan membuat udara di sekitar lingkungan menjadi lebih bersih dan segar. Selain itu, ada berbagai jenis tanaman yang bisa dimanfaatan untuk obat-obatan keluarga,” papar Sekretaris Kelompok Tani (Poktan) Dahlia, Sri Mulyanah di Semarang, Rabu (26/8/2020).

Sekretaris Kelompok Tani (Poktan) Dahlia, Sri Mulyanah memaparkan pihaknya mendorong penghijauan lingkungan, dengan pemanfaatan lahan pekarangan rumah sebagai apotek hidup, saat ditemui di Semarang, Rabu (26/8/2020). Foto: Arixc Ardana

Hal tersebut mendorong pihaknya, melakukan pendampingan kepada masyarakat di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik, dalam pemanfaatan lahan pekarangan rumah, untuk dilakukan penghijauan dengan tanaman toga sebagai apotek hidup.

“Kita lakukan pendampingan dan pembinaan kepada warga, termasuk para anggota kita, untuk memanfaatkan lahan yang ada, dengan ditanami sayur hingga tanaman toga,” lanjutnya.

Dijelaskan, untuk membuat apotek hidup relatif mudah. Masyarakat bisa memanfaatkan beragam tanaman obat keluarga (toga), empon-empon seperti jahe, kunyit, temulawak, kemudian sayur, hingga tanaman liar yang ada di sekitar lingkungan.

Lihat juga...