Menikmati Maja, Pantai Berpasir Putih di Lampung Selatan

Editor: Mahadeva

Memancing juga menjadi pilihan wisatawan untuk menghabiskan waktu di Pantai Maja, MInggu (2/8/2020) – Foto Henk Widi

Kalaupun tidak mendapat ikan, di dekat pelelangan dermaga bom dapat menjadi pilihan untuk membeli ikan. “Hasil tangkapan atau ikan yang dibeli bisa dipergunakan untuk makan dengan cara dibakar di tepi pantai,” terang Hasanudin.

Ernawati, warga Desa Maja menyebut, mandi di pantai menjadi pilihan untuk berlibur. Hal itu dilakukan ketika air laut surut, sehingga aman bagi anak-anak.  “Saat air pasang kami tidak mandi di sekitar pantai karena takut terseret ombak dan terhempas di bebatuan,” bebernya.

Saat air surut, kondisi air menjadi lebih jernih dan pasir terlihat bersih. Berendam di air laut yang jernih menjadi terapi untuk menjaga stamina tubuh. Banyak yang memanfaatkan untuk berani berenang.  Anak-anak juga bisa mencari kerang dan umang-umang, yang kerap bersembunyi di pasir putih pantai Maja.

Masuk secara gratis tanpa dikenai tarif jadi alasan bagi Siti Aminah, warga Kalianda, untuk mendatangi Pantai Maja. Mendatangi Pantai Maja bisa lebih hemat karena kendaraan cukup di parkir di dekat jalan dan bisa diawasi dengan mudah.  Wisatawan disebut Siti Aminahm bisa melanjutkan rekreasi dengan berburu kuliner. Lokasi Pantai Maja berada ratusan meter dari pusat Kuliner Kalianda, memberikan pilihan sajian kuliner tradisional.

Lihat juga...