Sementara, Senior Supervisor Communication & Relations Pertamina MOR IV, Arya Yusa Dwicandra, menambahkan, jika tren konsumsi BBM pada libur Iduladha meningkat, hal berbeda justru terjadi pada konsumsi LPG.
“Justru untuk LPG, konsumsi selama liburan Lebaran Iduladha menurun, meski tidak banyak, sekitar 5 persen. Hal ini kita perkirakan karena masyarakat tidak di rumah, mudik, atau berpergian memanfaatkan liburan, sehingga tidak menggunakan LPG,” terangnya.
Namun secara keseluruhan, pada Juli 2020 konsumsi LPG tetap stabil seperti bulan lalu, di angka 4.000 – 4.100 metrik ton per hari.
“Sedangkan untuk avtur, mengalami peningkatan, seiring dengan pengoperasian bandara dengan jadwal pesawat terbang yang sudah mulai meningkat. Di Bandara Ahmad Yani Semarang, dari rata -rata konsumsi harian sebelum Covid-19 sebanyak 105 kiloliter per hari, sekarang ini sudah sekitar 35 kiloliter per hari. Jumlah ini sudah naik, dibanding dua bulan lalu yang hanya 19 kiloliter,” tandas Arya.
Peningkatan serupa juga terjadi di Bandara Adi Sumarmo Solo, meski belum signifikan. Dari rata-rata konsumsi 45 kiloliter per hari sebelum pandemi Covid-19, saat ini konsumsi harian sekitar 10 kiloliter.