Covid-19 ‘Rambah’ Perbankan di Banyumas

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Bupati Banyumas, Achmad Husein di kompleks perkantoran Pemkab Banyumas, Rabu (12/8/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

PURWOKERTO — Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Banyumas sudah merambah di sektor perbankan. Sampai saat ini tercatat ada 13 pegawai perbankan yang berkantor di Banyumas dinyatakan positif Covid-19. 

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, kasus positif Covid-19 pertama yang diketahui di kalangan perbankan syariah yang berkantor di Jalan Jenderal Soedirman. Salah satu pimpinannya sakit dan setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata positif Covid-19.

“Langkah perbankan ini patut dicontoh, setelah mengetahui salah satu pimpinan positif Covid-19, seluruh karyawan yang melakukan kontak dekat dilakukan swab test mandiri dan hasilnya 12 orang positif,” jelas Bupati, Rabu (12/8/2020).

Lebih lanjut Bupati menyampaikan, total ada 17 orang karyawan yang dilakukan swab test tahap pertama dan 12 orang di antaranya positif Covid-19. Dari 12 orang tersebut yang tercatat sebagai warga Kabupaten Banyumas ada 10 orang dan 2 orang merupakan warga Kabupaten Purbalingga.

Setelah mengetahui banyaknya yang terkonfirmasi positif Covid-19, bank tersebut kemudian melakukan swab test mandiri lebih luas lagi, yaitu terhadap 62 orang pegawainya. Saat ini hasilnya masih belum turun.

Atas inisiatif sendiri pula, bank tersebut melakukan penutupan kantor dan penyemprotan disinfektan di lingkungan kantor. Pelayanan bank tersebut ditutup selama tiga hari ke depan.

Bupati mengatakan, melihat kasus tersebut, pihaknya akan segera mengirim surat kepada seluruh perbankan di wilayah Banyumas untuk melakukan swab test mandiri.

Menurutnya, akan lebih baik jika dalam bekerja dipastikan berada pada kondisi yang aman dari Covid-19. Jika kondisi lingkungan sekitar diketahui siapa saja yang positif, maka bisa dihindari penularan dengan tidak melakukan kontak dan yang bersangkutan dengan kesadaran sendiri juga harus melakukan isolasi.

Lihat juga...