Cegah Corona, BPBD Mataram Distribusikan Tandon Air Cuci Tangan

MATARAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, segera mendistribusikan 20 unit fasilitas cuci tangan di sejumlah objek wisata di Mataram sebagai upaya pencegahan penyebaran virus corona jenis baru penyebab COVID-19.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noor, di Mataram, Sabtu, mengatakan, pengadaan fasilitas cuci tangan di objek wisata tersebut untuk mendukung disiplin masyarakat terhadap adaptasi kebiasaan baru (AKB).
“Untuk di objek wisata, fasilitas cuci tangan baru didistribusikan karena sejak pandemi COVID-19 hampir semua objek wisata ditutup,” katanya.
Tetapi dengan melihat perkembangan kasus COVID-19 yang pada beberapa pekan terakhir ini mulai melandai, kata dia, maka pemerintah kota telah mengeluarkan kebijakan membuka destinasi wisata dan usaha pariwisata di kota ini.
Karena itulah, kata dia, kebijakan tersebut perlu didukung pihaknya dengan menyiapkan fasilitas tempat cuci tangan menggunakan tandon air dengan kapasitas 2.500 liter dan 1.500 liter.
Beberapa titik objek wisata pantai yang menjadi sasaran pemasangan fasilitas cuci tangan tersebut seperti di Pantai Ampenan, Tanjung Karang, Loang Baloq, Pantai Mapak dan Pantai Gading.
Mahfuddin mengatakan, jumlah fasilitas tempat cuci tangan yang akan didistribuskan sebanyak 20 unit, dengan rincian 10 unit dari Dinas Sosial Provinsi NTB dan 10 unit merupakan pengadaan dari Pemerintah Kota Mataram.
“Jadi selain kita tempatkan di objek wisata pantai, fasilitas cuci tangan itu ditaruh juga di ruang publik, seperti di taman kota termasuk pasar tradisional,” katanya.