Ada yang Positif Covid-19, Puskesmas Purnama di Pontianak Ditutup Sementara
PONTIANAK — Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Kalbar, Sidiq Handanu mengatakan pihaknya telah menutup sementara operasional Puskesmas Purnama, Kecamatan Pontianak Selatan, menyusul ada dua stafnya positif COVID-19.
“Penutupan operasional Puskesmas Purnama itu kami lakukan untuk sterilisasi semua ruangan, sementara semua petugasnya akan kami lakukan tes usap,” kata Sidiq Handanu di Pontianak, Jumat (21/8/2020).
Dia menjelaskan, tes usap terhadap seluruh staf dan petugas di Puskesmas Purnama itu rencananya akan dilakukan, Sabtu besok (22/8).
“Data Dinkes Provinsi Kalbar, khusus Kota Pontianak mengalami tambahan sebanyak tujuh kasus positif, dua di antaranya staf Puskesmas Purnama, sisanya ada dari transmisi lokal dan Kartika Husada,” ungkapnya.
Menurut dia, semua yang kontak erat dengan ketujuh orang tersebut akan di-tracing dan dilakukan tes usap. “Sementara bagi tujuh penderita itu dilakukan isolasi, baik mandiri maupun di Rumah Isolasi Rusunawa Pontianak,” kata Sidiq.
Sementara itu, Kadinkes Provinsi Kalbar, Harisson mengatakan sampai hari ini jumlah kasus konfirmasi positif COVID-19 di daerah itu bertambah menjadi 500 kasus.
“Sampai dengan tanggal 20 Agustus kemarin, angka kasus konfirmasi positif COVID-19 di Kalbar sebanyak 471 kasus konfirmasi dimana dari jumlah tersebut ada 424 orang yang sembuh dan 4 orang yang meninggal. Namun hari ini kembali terdapat tambahan 29 kasus, sehingga totalnya menjadi 500 kasus,” ungkapnya.
Harisson merincikan dari 29 penambahan kasus konfirmasi positif COVID-19 tersebut terdapat di Kubu Raya 10 orang, Pontianak tujuh orang, Sambas enam orang dan kasus yang berasal dari luar daerah Kalimantan Barat sebanyak enam orang.