UKM DCML Argomulyo Mulai Bergeliat di Masa New Normal
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
YOGYAKARTA — Sejumlah pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa Cerdas Mandiri Lestari Argomulyo yang merupakan desa binaan Yayasan Damandiri yang didirikan bapak HM Soeharto, Presiden kedua RI, kembali bergeliat menjalankan usaha mereka di masa transisi menuju New Normal. Para pelaku UKM pun memiliki trik maupun cara-cara tersendiri untuk bisa melewati pandemi Covid-19.
Salah satunya seperti dilakukan pelaku usaha kerajinan dari bahan alami, Krisno. Memproduksi berbagai barang keperluan sehari-hari dari bahan karung goni, seperti tas jinjing, ransel, tas pinggang, topi, Krisno mengaku mulai banyak mendapat pesanan sejak beberapa minggu terakhir. Padahal sebelumnya usahanya sempat mengalami penurunan omset sebagai dampak Covid-19.
Kembali meningkatnya jumlah pesanan itu tak lepas dari usahanya yang berupaya menyisir semua pasar baik secara offline maupun online. Ia juga mengaku tak henti meluaskan sasaran pelanggan sehingga bisa mengantisipasi anjloknya omset secara drastis sebagai dampak pandemi Covid-19.
“Selama ini saya tidak hanya fokus menjual produk di satu segmen pasar saja. Tapi beragam. Baik itu secara offline melalui reseler, maupun langsung ke konsumen secara online. Sehingga jika salah satunya menurun, masih bisa mendapat pesanan dari yang lain,” ungkapnya Selasa (21/07/2020).
Sejak beberapa bulan terakhir di masa pandemi, Krisno mengakui usahanya sempat mengalami penurunan omset hingga mencapai 10 persen lebih khususnya di tingkat penjualan offline. Namun berkat berbagai upaya yang dilakukannya, ia tetap bisa mendapatkan pesanan, sehingga usahanya bisa tetap berjalan dan tidak berhenti begitu saja.