RSD Wisma Atlet Jelaskan Soal Pasien Dikabarkan Kabur
JAKARTA – Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel Corps Kesehatan Militer (CKM) Stevanus Doni, mengklarifikasi informasi pasien Covid-19 yang dikabarkan kabur dari perawatan Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran Jakarta Pusat pada Sabtu (25/7), bernama Suyanto.
Ia menyampaikan, pasien tersebut tidak kabur dan telah meminta izin untuk melaksanakan isolasi mandiri, namun sayangnya belum selesai proses administrasi yang seharusnya dilewati di RSD Wisma Atlet, pasien tersebut sudah meninggalkan rumah sakit.
“Berkaitan dengan Suyanto, sebenarnya sudah konfirmasi terlebih dahulu ke bagian keperawatan dan sedang diproses tentang administrasinya, namun karena ketidaktahuan pasien, sehingga mereka tidak sabar menunggu proses administrasinya, dan mereka meninggalkan rumah sakit,” ujar Koordinator Operasional RSD Wisma Atlet Kemayoran Kolonel Corps Kesehatan Militer (CKM) Stevanus Doni, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu (26/7/2020).
Sebelumnya, pernyataan tertulis yang beredar ke sejumlah media melaporkan, bahwa satu pasien diduga kabur dari RSD Wisma Atlet Kemayoran, Sabtu (25/7/2020).
“(Pasien) atas nama Suyanto, laki-laki, 39 tahun,” kata Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta.
Kejadian itu pun dijelaskan dr. Doni, bahwa sebetulnya ada sejumlah syarat yang harus dipenuhi saat pasien Covid-19 ingin melaksanakan isolasi mandiri atau pindah rujukan ke RS lain.
Syarat itu antara lain, surat persetujuan dari dokter yang menangani hingga hasil penelusuran tim psikologi klinis RSD Wisma Atlet, untuk mendapat persetujuan dari lingkungan tempat tinggal.