Pilkada, Dua Wilayah d Mukomuko Rawan Konflik
MUKOMUKO – Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah memetakan sejumlah kecamatan yang rawan terjadi konflik menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tanggal 9 Desember 2020.
“Ada dua kecamatan di daerah ini yang rawan terjadi konflik menjelang Pilkada, dan tingkat kerawanan dua kecamatan ini berbeda-beda,” kata Kepala Kepolisian Resor Kabupaten Mukomuko, AKBP Andy Arisandi, dalam keterangannya di Mukomuko, Minggu (19/7/2020).
Ia menilai, kerawanan Pilkada secara konflik ada di Kecamatan Ipuh dan kerawanan Pilkada secara jarak tempuh karena kesulitan menjangkau wilayah terdapat di wilayah Kecamatan Malin Deman.
Tetapi untuk dinamika masyarakat, menurutnya di Kecamatan Malin Deman masih tergolong kondusif. Masyarakat di Kecamatan Ipuh yang perlu menjadi perhatian institusinya.
“Karena kita tahu semuanya, bagaimana masyarakat di Kecamatan Ipuh dalam persoalan politik cukup menonjol dibandingkan masyarakat di Kecamatan lainnya,” ujarnya.
Untuk mengamankan seluruh wilayah, terutama wilayah rawan konflik Pilkada di daerah ini, ia mengatakan institusinya mengerahkan dua per tiga dari jumlah total kekuatan personel di kepolisian resor setempat, untuk melakukan pengamanan Pilkada serentak di daerah ini.
Selain dua per tiga jumlah kekuatan polisi, kegiatan pengamanan juga didukung oleh kekuatan TNI dan kekuatan lain yang didatangkan dari Polda Bengkulu, maupun Korem sesuai kerawanannya.
Ia mengatakan, pihaknya akan mengerahkan lebih banyak personel, baik dari kepolisian berama dengan TNI dan instansi terkait dalam mengamankan dua wilayah yang rawan saat Pilkada.
Terkait pengamanan di era pandemi Covid-19 sekarang ini, ia mengatakan, pasti dimasukkan protokol kesehatan. Jadi, kegiatan kegiatan yang bersifat massa akan selalu dievaluasi supaya protokol kesehatan juga diterapkan.