Pensiunan Karyawan TMII ini Meraup Berkah dari Budidaya Lele
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
JAKARTA — Mengisi masa pensiun, Acep Sumarna memilih usaha budidaya ikan lele. Usaha ini dapat dikerjakan ketika waktu santai dengan keuntungan pun menggiurkan.
“Alhamdulillah saya ada kegiatan di masa pensiun ini, bisnis ikan lele,” kata Acep kepada Cendana News, saat ditemui di kolam lele yang berada di area komplek Padepokan TMII, Jakarta, Kamis (30/7/2020).
Acep pun berkisah, saat masih bekerja di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dirinya bergabung dengan Kelompok Pembudidayaan Ikan (Pokdakan) Mina Nusantara yang berada di Padepokan TMII atau perumahan karyawan TMII, tepatnya di tahun 2010.
Dalam kelompok itu ada pelatihan tentang budidaya pembibitan dan pembesaran ikan lele dari Dinas Perikanan Jakarta Timur.
“Pokdakan ini binaan Dinas Perikanan Jakarta Timur, biasanya rutin berikan pelatihan dan meninjau budidaya lele kami ke sini. Tapi sejak Covid-19 ini, tidak ada,” ujarnya.
Lebih lanjut Acep berkisah lagi, bahwa berkat pelatihan tersebut di tahun 2010, meskipun dirinya masih kerja saat itu tapi sudah merintis budidaya ikan lele ini.
“Saat masih kerja, saya sudah budidaya ikan ini, ya cari tambahan saja untuk biaya kuliah anak. Tapi setelah setahun pensiun, usaha ini lebih fokus saya geluti,” ungkap ayah tiga anak ini.
Dia menjelaskan, awalnya anggota Pokdakan hanya 5 orang, kemudian tiap tahun bertambah dan kini berjumlah 17 orang. Sedangkan jumlah kolam lele yang dimiliki Pokdakan sebanyak 43 kolam.
“43 kolam lele ukuran 4 meter x 5 meter ini dibuat oleh masing-masing anggota. Satu anggota ada yang punya 2-4 kolam. Saya punya 4 kolam,” ujarnya.
Setiap anggota mengelola kolamnya sendiri-sendiri, namun tetap berada dibawah bendera Pokdakan.