Padang Sosialisasikan Penggunaan Kantong Daur Ulang
Editor: Koko Triarko
“Jadi kita melihat perlu untuk memberikan pemahaman atau sosialisasi kepada para ibu-ibu yang berbelanja di Pasar Raya Padang ini, bahwa dengan menggunakan keranjang daur ulang, membawa barang belanjaan lebih mudah,” ujarnya.
Mairizon juga menyebutkan, keranjang daur ulang yang dibagikan secara gratis kepada para ibu di Pasar Raya Padang jumlahnya mencapai 1.465 keranjang. Dari jumlah itu akan disebar ke sejumlah pasar yang ada di Kota Padang.
Sebanyak 400 keranjang untuk pembeli di Pasar Raya Padang, 200 keranjang di Pasar Alai dan 750 untuk pasar lainnya di Kota Padang. Untuk pasar lainnya, yakni Pasar Raya Lubuk Buaya, Pasar Ulak Karang, Pasar Banda Buat dan Pasar Belimbing.
“Sebenarnya 1.465 keranjang daur ulang yang dibagikan tersebut merupakan hasil produksi dari 10 Bank Sampah yang ada di Kota Padang, yang dibeli oleh sejumlah pihak CSR perusahaan,” katanya lagi.
Perusahaan yang turut mendukung kebersihan lingkungan melalui keranjang daur ulang itu, yakni PT Pelindo II Cabang Teluk Bayur membeli sebanyak 1.185 keranjang senilai Rp59.250.000, Bank Nagari Cabang Utama sebanyak 180 keranjang dengan nilai Rp9 juta, dan Transmart Padang sebanyak 100 keranjang dengan nila Rp5 juta.
“Dengan adanya upaya-upaya ini, kita tentunya berharap perhatian terhadap pengelolaan sampah di Kota Padang tidak pernah berhenti di sana saja, tapi perlu kerja sama untuk Kota Padang yang bersih,” harapnya.
Wali Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah, berpendapat dengan adanya pembagian keranjang belanja hasil daur ulang itu, sebagai upaya untuk mengurangi dan mengendalikan limbah sampah plastik di Kota Padang. Di samping untuk makin mempertegas Peraturan Wali Kota Padang Nomor 36 Tahun 2018 tentang Pengendalian Penggunaan Kantong Plastik.