KPU Kota Semarang Terjunkan 3.447 PPDP Lakukan Coklit Daftar Pemilih
Editor: Koko Triarko
SEMARANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Semarang, mulai melaksanakan tahapan pencocokan dan penelitian (coklit) Pilkada 2020 serentak, Sabtu (18/7/2020). Tercatat 3.447 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) diterjunkan di 16 kecamatan se-Kota Semarang.
“Tujuan coklit untuk mencatat, mengoreksi, mengubah dan menghapus, bila ada data pemilih yang kurang lengkap atau tidak valid. Misalnya, tanggal lahir tidak sesuai atau nomor kartu keluarga (NKK) tidak benar,” papar Ketua KPU Kota Semarang, Henry Cassandra Gultom di Semarang, Sabtu (18/7/202).
Ditandaskan, coklit merupakan proses pemutakhiran data pemilih yang dilakukan PPDP, dengan menemui pemilih secara langsung atau door to door. Selain bertemu dengan pemilih secara langsung, juga berdasarkan perbaikan dari rukun tetangga/rukun warga atau RT/RW.
Gultom memaparkan, hasil dari proses coklit, akan menjadi bahan KPU dalam menyusun daftar pemilih Pilkada. “Setelah proses coklit yang akan berlangsung hingga 13 Agustus 2020 mendatang, kita akan lakukan rekapitulasi hingga dilakukan penetapan Daftar Pemilih Sementara (DPS),” lanjutnya.
Lebih jauh dijelaskan, jumlah pemilih di Kota Semarang diperkirakan sekitar 1,2 juta orang, dengan 25 ribu di antaranya merupakan pemilih pemula.
Terkait pencegahan Covid-19, pihaknya juga menerapkan protokol kesehatan bagi petugas PPDP, mulai dari penggunaan sarung tangan, masker hingga face shield atau pelindung wajah.
“Setiap petugas juga kita cek kesehatannya setiap hari, termasuk dilakukan rapid test berkala, untuk mencegah penularan Covid-19. Jadi, jangan sampai timbul kluster baru dari pelaksanaan coklit ini,” tandasnya.