Keluarga Anak Disabilitas di Sikka Butuh Bantuan

Editor: Makmun Hidayat

“Cucu saya Riel setiap hari makan harus dengan ikan. Setiap hari saya usahakan cari uang dengan jual arak supaya bisa beli beras dan ikan untuk kami makan. Kami ada lahan kebun seperempat hektare namun tidak bisa cangkul sendiri dan tidak ada biaya untuk sewa traktor untuk menbajak lahan,” ungkapnya.

Rumah keluarga ini berada di lembah di kali mati dengan kemiringan tanah sekitar 30 derajat dan dipenuhi tanaman jambu mete.

Terdapat dua rumah sederhana di wilayah tersebut yang saling berdekatan. Rumah yang ditempati Riel anak disabilitas ini bersama kakek dan neneknya merupakan rumah sederhana beratap seng dan setengah tembok.

Terdapat bak air dari semen yang sudah berumur puluhan tahun yang dipergunakan untuk menampung air hujan berukuran sekitar 5 ribu liter.

Jika tak ada hujan, keluarga ini seminggu sekali harus membeli air bersih seharga Rp125 ribu satu tangki ukuran 5 ribu liter yang ditampung di bak dan dialirkan melalui selang plastik sepanjang sekitar 500 meter ke rumahnya.

Lihat juga...