Covid-19 di Semarang Meningkat, RS Tambah Ruang Perawatan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
SEMARANG – Grafik kasus positif covid-19 di Kota Semarang, selama dua minggu terakhir melonjak tajam, nyaris tembus angka 1.000 kasus. Hal tersebut mendorong rumah sakit rujukan covid-19, untuk bersiap menambah ruang isolasi atau perawatan bagi pasien covid-10.
“RSUD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, sudah menyiapkan sebanyak ruangan berkapasitas 96 tempat tidur, untuk perawatan pasien positif covid-19. Namun saat ini, kami juga menyiapkan ruangan lain, untuk tempat perawatan dan isolasi. Tapi sifatnya kondisial, kalau pasien covid-19 berkurang, ruang-ruang itu kami kembalikan seperti semula,” papar Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati, di Semarang, Jumat (17/7/2020).
Semula ada dua ruang isolasi yakni Arjuna 1, dan Arjuna 2. Kemudian ada tambahan ruang Banowati dan Bima. Jika tidak cukup, saat ini pihaknya sudah menyiapkan ruang Arimbi, yang bisa diubah sebagai ruang perawatan pasien covid-19.
“Di satu sisi, kita juga tetap melayani pasien non covid-19. Tetap kita perhatikan, penanganannya juga terpisah dari pasien covid-19, sehingga kita harapkan masyarakat juga tidak perlu khawatir, jika harus memeriksakan diri ke rumah sakit, ” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua Tim covid Rumah Sakit Roemani Kota Semarang, Dr. Galang Kusuma Anantyo.
“Sejauh ini, kita sudah menyiapkan ruang isolasi atau perawatan berkapasitas 30 tempat tidur, untuk pasien covid-19. Jika nantinya benar-benar tidak cukup, seiring dengan peningkatan jumlah kasus, kita juga pastikan akan menambah ruang,” paparnya.
Ditegaskan, prosedur protokol penanganan pasien covid, juga diterapkan bagi pasien sejak memasuki rumah sakit terpisah dengan pasien umum atau non covid-19.