Ahli Jelaskan Sebab Banyaknya Kapal Karam di Indonesia
Editor: Koko Triarko
Hal ini bisa terlihat, saat KRI Teluk Jakarta kandas di Teluk Masalembo pada 2020, baru lalu.
“Panjang gelombang pun mempengaruhi bagaimana kapal bisa menghadapi gelombang. Kalau gelombangnya pendek, maka kapal akan lebih stabil jika dibandingkan gelombang memiliki panjang yang lebih daripada panjang kapal,” urainya lebih lanjut.
Keberadaan siklon tropis, juga harus dipertimbangkan sebagai faktor yang mempengaruhi keberadaan kapal di laut.
“Ditambah, keberadaan peta zaman dahulu karena belum ditemukannya echo-sounder, sehingga tampilannya belum sebagus saat sekarang. Hal ini juga bisa dipertimbangkan mengapa kapal di zaman dahulu lebih mudah karam dibandingkan zaman sekarang,” pungkasnya.