WHO Melaporkan Adanya 12 Infeksi di Wabah Baru Ebola di Kongo

Seorang pekerja kesehatan Kongo bersiap untuk memberikan vaksin ebola kepada seorang pria terinveksi di Pusat Kesehatan Himbi di Goma, Republik Demokratik Kongo, (17/7/2019) – foto Ant

KINSHASA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan, sebanyak 12 orang telah terinfeksi virus Ebola, dalam wabah baru penyakit mematikan itu di Republik Demokratik Kongo, Senin (8/6/2020).

Seminggu lalu, otoritas setempat melaporkan adanya enam infeksi yang terjadi di kota barat laut Mbandaka. Mereka menyebut, kasus baru tersebut kemungkinan terpisah dari wabah lain yang telah berkecamuk di timur sejak 2018.

WHO menyebut, saat ini ada sembilan kasus yang dikonfirmasi, dan tiga diantaranya kemungkinan kasus penyakit yang terjadi disekitar Mbandaka. Enam di antaranya dilaporkan telah meninggal. Kota Mbandaka terletak di Sungai Kongo, dekat dengan perbatasan Republik Kongo.

Rangkaian genetik virus yang diteliti oleh laboratorium biomedis Kongo menunjukkan, wabah baru itu kemungkinan telah dimulai sebagai peristiwa pelimpahan. Penelitian yang dipublikasikan di virological.org, sebuah evolusi molekuler dan forum epidemiologi menyebut, penularan tejadi dari hewan yang terinfeksi.

Dalam laporan situasi, WHO mengatakan 300 orang di Mbandaka dan provinsi Equateur dan sekitarnya telah divaksinasi. Kegiatannya dengan mempergunakan alat yang digunakan petugas kesehatan untuk mengendalikan wabah di timur. Mbandaka menderita wabah Ebola skala kecil pada 2018. Namun kejadiannya menewaskan 33 orang. Para pejabat kesehatan mengatakan, vaksinasi dan upaya penanganan yang cepat termasuk fasilitas cuci tangan bergerak dan kampanye pendidikan dari pintu ke pintu telah mencegahnya.

Kasus-kasus baru di Mbandaka menandai wabah Ebola ke-11 di negara itu, sejak virus itu ditemukan di dekat Sungai Ebola di Kongo utara pada 1976. Ini adalah wabah ketiga Kongo dalam dua tahun terakhir, dari virus yang menyebabkan muntah, diare, dan pendarahan eksternal. (Ant)

Lihat juga...