Warga Sumsel yang Dinyatakan Sembuh Mayoritas Usia 20-40 Tahun

PALEMBANG — Warga Sumatera Selatan yang dinyatakan sembuh dari infeksi COVID-19 mayoritas berusia 20 – 40 tahun dan tergolong Orang Tanpa Gejala (OTG).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Sumatera Selatan Yusri, Minggu, mengatakan kombinasi OTG dan usia 20-40 tahun yang tergolong usia produktif tersebut mendorong proses kesembuhan menjadi lebih cepat.

“Secara umum kasus positif COVID-19 Sumsel menyerang usia 20-40 tahun, maka yang banyak sembuh juga usia-usia itu karena imunitasnya lebih kuat,” ujarnya di Palembang.

Menurut dia, orang yang dinyatakan sembuh harus melewati dua kali uji swab atau bahkan bisa empat kali pengujian hingga swab dinyatakan negatif COVID-19, sehingga kesembuhannya dipastikan benar-benar akurat.

Kasus sembuh dari COVID-19 di Sumsel tercatat bertambah 47 orang pada 7 Juni 2020 dan menjadi angka kesembuhan tertinggi berdasarkan periode harian sementara.

Penambahan kasus sembuh berasal dari Kota Palembang (24 orang), Ogan Ilir (11 orang), Lubuklinggau (tujuh orang), Prabumulih (dua orang), serta Musi Rawas, Banyuasn dan PALI masing-masing satu orang.

Total kasus sembuh di Sumsel telah mencapai 344 orang atau terakumulasi 29,9 persen dari 1.129 kasus.

Wilayah dengan tingkat kesembuhan tertinggi masih diduduki Kota Palembang (167 orang), disusul Lubuklinggau (52 orang), OKI (21 orang), Musi Rawas Utara (15 orang), Banyuasin (15 orang), Muara Enim (14 orang), Prabumulih (13 orang), OKU (11 orang), Lahat (8 orang), Ogan Ilir (7 orang), Musi Banyuasin (4 orang), Musi Rawas (6 orang), Pagaralam dan PALI (satu orang), serta dari luar Sumsel sembilan orang.

Lihat juga...