Perawat Pasien Covid-19 di RS TC Hillers Maumere, Semula Sempat Takut

Editor: Koko Triarko

Sebenarnya, ia bisa pulang dan keluarga juga menerima, tetapi dirinya mengaku tidak enak dengan tetangga sekitar rumah, sebab takutnya mereka tidak menerima kehadirannya.

“Suami saya bekerja sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di kantor pemeritah, dan selalu mendukung pekerjaan saya. Anak saya pertama mau masuk SMA, anak ke dua mau masuk SMP dan anak ke tiga masih berumur 4 tahun,” terangnya.

Lus mengaku senang, sebab anak-anaknya juga mendukung pekerjaannya dan setiap hari dirinya selalu menyempatkan diri berkomunikasi dengan suami dan anak-anaknya melalui telepon genggam.

Dia merasa sangat senang dan bahagia, karena 6 pasien positif Covid-19 yang dirawat bisa sembuh dan kembali ke rumahnya hari ini, Rabu (3/6/2020), dan ia pun terlihat terharu saat ditanya.

“Bagi orang awam, pasti berpikir pasien akan meninggal. Tetapi dengan perawatan dan cara yang kami lakukan, mereka bisa sembuh. Setiap jam 5.30 WITA, kami bangunkan pasien untuk berolahraga, mandi dan melakukan aktivitas di ruangan mereka masing-masing,” jelasnya.

Dokter penyakit dalam RS TC Hillers Maumere, dr.Asep Purnama, saat diajak berbincang terkait penanganan pasien Covid-19 mengakui sebagai tenaga medis pihaknya memang harus mau melayani pasien sesuai sumpah profesi.

Terkait tugas melayani pasien Covid-19, dokter Asep mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan, termasuk menggunakan Alat Pelinding Diri (APD) saat melayani pasien serta cuci tangan teratur, dan wajib memakai masker.

“Telepon genggam saya dilapisi plastik bisa steril. Tanda pengenal dan jam tangan untuk sementara waktu ditanggalkan dahulu untuk memudahkan pelayanani pasien Covid-19,” sebutnya.

Lihat juga...