Penggunaan Pupuk Organik di Pessel Terus Digalakkan

Editor: Makmun Hidayat

PESISIR SELATAN — Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumatera Barat, terus berupaya agar petani dapat melakukan penggunaan pupuk organik. Dalam penggunaan pupuk organik dinilai dapat mengembalikan kesuburan tanah dan ramah lingkungan.

Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura, Pesisir Selatan, Nuzirwan, mengatakan, selama ini akibat kebiasaan para petani menggunakan pupuk buatan (anorganik) secara terus menerus, dapat menyebabkan kesuburan lahan tersebut berkurang dan juga ekosistemnya rusak.

Untuk itu, dia menyarankan, petani di Pesisir Selatan dapat bercocok tanam kembali secara tradisional. Meski diakuinya kalau pengelolaan pupuk organik secara tradisional memerlukan waktu yang agak lama. Namun, kalau masih terus menerus menggunakan pupuk buatan kimia, tentu akan berpengaruh terhadap kesuburan lahan.

“Kita sudah seharusnya kembali ke cara tradisional dengan pupuk organik, karena pupuk anorganik ini cepat merusak kesuburan tanah, tanah menjadi kering,” katanya, Senin (8/6/2020).

Kepala Dinas Pertanian,Tanaman Pangan dan Hortikultura, Pesisir Selatan, Nuzirwan belum lama ini. -Foto: Dok/M. Noli Hendra

Nuzirwan berharap para petani di Kabupaten Pesisir Selatan bisa menggalakkan penggunaan pupuk organik untuk mengembalikan kejayaan komoditas pertanian. Sehingga dengan penggunaan pupuk organik tersebut dapat mengembalikan kesuburan tanah dan ramah lingkungan.

“Tingkat kesuburannya sudah berkurang, sehingga kita harus mencari terobosan ke depan tidak hanya mengandalkan pupuk anorganik, tetapi mengandalkan pupuk organik untuk mengembalikan kondisi tanah kita agar lebih baik lagi,” ujarnya.

Lihat juga...