Pengelola Wisata Tebing Breksi Siapkan Aturan Baru
Editor: Koko Triarko
YOGYAKARTA – Pengelola objek wisata di Yogyakarta mulai menyiapkan sejumlah aturan atau ketentuan baru bagi pengunjung /wisatawan di masa transisi menuju era normal baru atau new normal, untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi wisata.
Seperti dilakukan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sambirejo sebagai pengelola objek wisata Tebing Breksi, Prambanan, Sleman. Ketua Pokdarwis Sambirejo, Mujimin, mengaku telah menyiapkan SOP baru, baik bagi pengunjung, pengelola, balkondes, foodcord, hingga elemen pelaku wisata lainnya. SOP ini disesuaikan dengan aturan atau tata tertib pemerintah, dalam hal ini gugus tugas Covid-19.
“Secara internal, kita sudah menyiapkan APD, sarung tangan, masker, hingga sejumlah lokasi untuk mencuci tangan. Total saat ini ada 45 titik wastafel yang kita pasang. Rencananya nanti akan kita tambah 10 titik lagi. Sehingga total ada 55 titik tempat mencuci tangan,” ujarnya, Rabu (17/06/2020).

Untuk mencukupi kebutuhan air pola kebiasaan baru mencuci tangan tersebut, pihak pengelola objek wisata Tebing Breksi akan melibatkan Organisasi Pengelola Air (OPA) Prambanan. Pasalnya, kawasan Tebing Breksi merupakan kawasan perbukitan yang selalu kesulitan air saat musim kemarau.
“Tentu adanya kebiasaan baru dan budaya baru pasti membawa konsekuensi, seperti peningkatan biaya operasional. Karena itu, kemungkinan nanti juga akan ada perubahan tiket masuk. Tapi, ini masih opsi. Nanti masih akan kita bahas bersama seluruh pihak terkait,” ujarnya.