Menelisik Aktivitas Tagana di Tengah Pandemi Covid-19
Editor: Makmun Hidayat
“Di saat yang lain menghindari, namun Tagana harus berjibaku menguburkan jenazah yang meninggal akibat Covid-19, sungguh mulia tugas Tagana, tetap semangat dan terus bekerja untuk kemanusiaan,” ungkapnya lagi.
Kepala Seksi Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam dan Bencana Sosial Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Kalimantan Tengah, Andi Septianto Adinata, melalui jejaring media sosial WhatsApp membenarkan bahwa Tagana di Kabupaten Kapuas menjadi garda terdepan dalam penguburan jenazah Covid-19.
“Awalnya Tagana sebagai tim pendukung, namun Bupati Kapuas, Ben Brahim S. Bahat meminta Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas, Budi Kurniawan selaku Gugus Tugas Covid-19 agar Tagana ambil alih sebagai tim inti dalam penguburan jenazah,” kata Andi.
Tugas Tagana, lanjut Andi menyolatkan jenazah, mengantar ke pemakaman sampai penutupan liang lahat. “Mereka dilengkapi dengan Alat Pelindung Diri (APD) yang disiapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Kapuas, PSC 119 Kapuas dan Rumah Sakit Kapuas,” papar Andi.
Salah satu anggota Tagana Kabupaten Kapuas, Muhammad Alian Noor, yang menjadi Tim Penguburan mengungkapkan rasa senang karena bisa membantu korban Covid-19.
“Awalnya saya agak khawatir karena ditugasi menguburkan jenazah Covid-19, setelah terjun timbul rasa senang karena bisa membantu sesama yang orang lain tidak punya kesempatan seperti saya,” ungkap Ali yang sudah dua tahun menjadi anggota Tagana.

Sementara Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Pepen Nazaruddin mengatakan bahwa berdasarkan data yang dihimpun oleh Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam, per 9 Juni 2020, Tagana telah melakukan sebanyak 5.341 dengan 31 jenis kegiatan.