LIPI Temukan Katak Mini Jenis Baru

JAKARTA – Sejumlah peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan katak mini Micryletta sumatrana jenis baru dari selatan Pulau Sumatra. Sejauh ini, menurut peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI, Amir Hamidy, habitat katak tersebut hanya ditemukan di kawasan Hutan Harapan Jambi dan Sumatra Selatan serta di suaka margasatwa Gumai Pesamah, Sumatra Selatan.

“Meski demikian, masih terdapat kemungkinan katak mini Micryletta sumatrana juga hidup di daerah dataran rendah lainnya di selatan Sumatra,” ujar ahli herpetologi tersebut, Jumat (12/6/2020).

Jenis katak mini itu, menurut dia, memang ditemukan di hutan, sehingga kemungkinan sangat bergantung pada ekosistem hutan. Karena ukurannya kecil, kemungkinan mobilitasnya juga terbatas sehingga sangat rentan terhadap perubahan habitat.

“Populasinya belum diketahui, tapi karena tingkat perjumpaan rendah, maka kemungkinan populasinya juga enggak banyak,” ujar dia.

Amir mengatakan, ukuran katak itu memang tergolong mini dengan panjang lebih kurang seukuran uang logam Rp1.000. Katak jantan hanya memiliki tubuh 17,4 milimeter, sedangkan betinanya berukuran 22,8 milimeter.

“Katak mini tersebut tidak beracun dan memiliki ciri morfologi bagian punggung (dorsal) yang berwarna coklat keemasan, dengan sedikit bintik-bintik gelap. Bagian perut atau ventral berwarna cokelat gelap disertai corak berwarna putih krem,” katanya.

Menurut Amir, karakter morfologi tersebut menjadi ciri atau pembeda utama dengan sesama anggota katak marga Micryletta lainnya. Baik dengan jenis Micryletta inornata yang dapat ditemukan di bagian utara Sumatra (Medan, Aceh), atau pun jenis Micryletta lainnya yang tersebar di kawasan India, Indochina, dan Taiwan.

Lihat juga...