Kementan Bangun Bisnis Kolektif Usaha Peternak

Untuk itu, diperlukan peran dari generasi muda yang mempunyai loyalitas dan integritas untuk melakukan pendampingan sekaligus mengembangkan bisnis bersama kelompok peternak.

“Perlu dilakukan tiga transformasi, yaitu transformasi kelembagaan, transformasi ekonomi, transformasi inovasi dan teknologi,” kata Ketut.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Fini Murfiani, memberikan contoh konkrit yang harus dilakukan pendamping usaha peternakan dalam memberdayakan kelompok peternak, antara lain optimalisasi produksi ternak, akses pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR), program kemitraan (PK) BUMN atau skema kredit lain yang terjangkau oleh peternak.

Selain itu, mempermudah akses terhadap asuransi ternak sapi atau kerbau, mengembangkan kemitraan, mengembangkan usaha pengolahan hasil ternak, usaha pakan, peningkatan akses pemasaran, dan meningkatkan orientasi bisnis kelompok ke arah pembentukan korporasi peternak.

“Pendamping usaha peternakan harus mencetak dirinya sendiri menjadi peternak atau pengusaha milenial yang mandiri, sekaligus menjadi agen perubahan bagi peternak dalam kelompok binaannya dan berperan dalam menumbuhkan peternak muda milenial lainnya,” kata Fini.

Ia mengingatkan kepada 51 orang pendamping usaha peternakan yang berasal dari 9 provinsi dan akan melaksanakan pendampingan di 38 Kabupaten ini agar menjadikan peternak sebagai aktor utama, dan pendamping adalah motor penggeraknya. (Ant)

Lihat juga...