Kemenko Marves Dorong Pengembangan Pariwisata Taput Berbasis Keunikan Lokal
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
JAKARTA – Kementerian Koordinasi Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) bersama kementerian teknis lainnya mendorong seluruh kabupaten penyangga Danau Toba, yang salah satunya adalah Tapanuli Utara (Taput) untuk secepatnya melakukan pemetaan potensi pariwisata sesuai dengan keunikan dan kearifan lokal Taput.
Kepala Bidang Strategi Destinasi Pariwisata Berkelanjutan Kemenkomarves, Sartin Hia, menyatakan, banyak persiapan yang harus dilakukan oleh masyarakat dan pemerintah daerah Tapanuli Utara dalam upaya meningkatkan sektor kepariwisataan.
“Pertama, pemerintah kabupaten harus mempertajam visi dan misi terkait pariwisata ini. Sehingga bisa mengidentifikasi Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas sebagai penguatan produk dari destinasi wisata,” kata Sartin Hia saat dihubungi, Minggu (28/6/2020).
Selain itu, lanjutnya, pemerintah kabupaten Tapanuli Utara, masyarakat, dan pelaku usaha harus memberikan peran terhadap implementasi visi dan misi pariwisata.
“Lakukan penyusunan paket tour yang terintegrasi dengan kabupaten lainnya di sekitar Toba, agar tidak sama produk yang ditawarkan,” ujarnya.
Ia menyatakan bahwa Kemenkomarves saat ini melakukan koordinasi dengan kementerian lainnya untuk memajukan Toba sebagai Destinasi Super Prioritas, yang di dalamnya ada Tapanuli Utara.
“Kemenkomarves bukan lembaga teknis yang menentukan harus kapan pemerintah kabupaten menyelesaikan pemetaan potensi pariwisata daerahnya, tapi Bapak Menko sangat konsen dalam memajukan Toba. Saat ini, ada tiga desa di Taput yang akan kita kembangkan menjadi desa wisata yang berkelas internasional dengan melibatkan PT Pertamina, PT Pegadaian dan e-commerce lainnya,” tandasnya.