Jelang Dibuka, Pelaku Wisata di Banyumas Bentuk Gugus Tugas

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

Ketua Harian Asosiasi Penyelenggara dan Atraksi Wisata (APAW) Kabupaten Banyumas, Tri Agus Triyono saat ditemui di Banyumas, Minggu (14/6/2020). (FOTO : Hermiana E.Effendi)

PURWOKERTO — Berbagai persiapan terus dilakukan para pelaku wisata di Kabupaten Banyumas menjelang pembukaan wisata. Selain membersihkan dan mempercantik, mereka juga membentuk Gugus Tugas Pariwisata.

Ketua Harian Asosiasi Penyelenggara dan Atraksi Wisata (APAW) Kabupaten Banyumas, Tri Agus Triyono mengatakan, pembentukan gugus tugas ini dimaksudkan untuk memantau dan memastikan penerapan protokol kesehatan Covid-19 di kawasan wisata.

Gugus Tugas Pariwisata ini beranggotakan pegiat wisata yang bertugas di lapangan, serta tim keamanan pariwisata “Jagabaya”, pegiat outbond, pecinta alam, serta sejumlah dokter dari Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP).

“Pembentukan Gugus Tugas Pariwisata ini merupakan inisiatif dari kami para pelaku wisata di Banyumas, karena kami sudah berharap sekali tempat wisata diperbolehkan lagi beroperasi. Sehingga kami berinisiatif untuk memastikan semua lokasi wisata menerapkan protokol pencegahan Covid-19,” terangnya, Minggu (14/6/2020).

Sebagai tahapan awal, relawan Gugus Tugas Pariwisata mulai penyusunan protokol kesehatan mengacu panduan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Pemkab Banyumas. Selanjutnya, mereka melakukan pengecekan lapangan di masing-masing objek wisata sesuai klasifikasi.

Hasil pengecekan tersebut, dapat menjadi rekomendasi untuk diajukan kepada Pemkab Banyumas, sebagai salah satu syarat bagi pengelola objek wisata untuk membuka kembali wisata yang dikelolanya.

“Dari inventarisasi, terdapat lebih dari 60 objek wisata yang harus dipantau penerapan protokol kesehatannya. Setiap objek memiliki wahana andalan masing-masing, jadi protokol adaptasi kebiasaan barunya tentu berbeda. Tetapi kami berpegang pada protokol pencegahan Covid-19 yang ditetapkan Pemkab Banyumas dan prosedur pembukaan objek wisata,” jelasnya.

Lihat juga...