Indeks Dow Jones Merosot di Atas 200 Poin, Wall Street Dibuka Jatuh

Para pialang sedang bekerja di lantai Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat – Foto Ant

NEW YORK – Saham-saham di Bursa Efek New York, Wall Street, Amerika Serikat, dibuka lebih rendah pada pembukaan perdagangan Kamis (18/6/2020) pagi waktu setempat. Hal itu terjadi, setalah data menunjukkan lebih dari 1,5 juta orang Amerika mengajukan tunjangan pengangguran pada pekan lalu.

Tidak lama setelah bel pembukaan perdagangan, Indeks Dow Jones Industrial Average tergelincir 212,58 poin atau 0,81 persen ke 25.907,03. Indeks S&P 500 menurun 16,49 poin atau 0,53 persen menjadi 3.097,03 dan Indeks Komposit Nasdaq merosot 20,57 poin atau 0,21 persen menjadi 9.889,96. Semua dari 11 sektor utama Indeks S&P 500 menurun, dengan sektor keuangan dan perawatan kesehatan turun hampir satu persen pada perdagangan pagi, dan memimpin kerugian.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan pada Kamis (18/6/2020), klaim pengangguran awal AS tercatat 1,508 juta pada pekan lalu. Dan kondisinya turun sedikit dari 1,566 juta, yang direvisi naik pada minggu sebelumnya.

Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan 1,3 juta klaim pengangguran terjadi pada awal minggu ini. “Ini menandai 11 minggu berturut-turut penurunan tingkat klaim, tetapi permintaan klaim mendatar pada tingkat yang tidak pernah terlihat sebelum Lockdown Recession,” kata Kepala Ekonom FHN Financial, Chris Low, dalam sebuah catatan di Kamis (18/6/2020).

Investor menjadi cemas dengan kebangkitan infeksi Virus Corona di beberapa negara bagian A.S. Lebih dari 2,16 juta kasus COVID-19 telah dilaporkan terjadi di Amerika Serikat, dengan lebih dari 117.000 kematian pada Kamis (18/6/2020) pagi waktu setempat. Saham-saham di Amerika Serikat ditutup sebagian besar lebih rendah pada Rabu (17/6/2020), di tengah kekhawatiran pandemi virus corona dengan Indeks Dow Jones turun 170 poin. (Ant)

Lihat juga...