Era ‘New Normal’ Pelabuhan Bakauheni Terapkan Protokol Kesehatan
Redaktur: Satmoko Budi Santoso
LAMPUNG – Captain Solikin, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang utama Bakauheni memastikan menjalankan prosedur kenormalan baru (new normal).
Sesuai arahan Kementerian BUMN pelaksanaan new normal diterapkan pada sektor pelabuhan penyeberangan. Skenario new normal diterapkan pada aspek pelayanan kepada pengguna jasa.
Selama masa pandemi Covid-19 ASDP telah membentuk task force kesiapsiagaan antisipasi dan penanganan Covid-19.
Sejumlah protokol kesehatan dibentuk memperhatikan unsur sumber daya manusia, cara kerja operasional perusahaan baik proses maupun teknologi serta dampak bagi pelanggan, mitra dan stakeholder terkait.
Selama masa new normal ASDP Bakauheni menargetkan layanan penyeberangan dapat berjalan normal, lancar, aman dan nyaman. Sesuai protokol kesehatan ada tiga hal yang jadi perhatian bersama dan harus dipatuhi.
Kewajiban tersebut berlaku bagi karyawan, pengguna jasa meliputi memakai masker saat di luar ruangan, cuci tangan, sabun atau hand sanitizer.
“Pelayanan bagi pengguna jasa serta aktivitas lain harus menerapkan social distancing minimal 1,5 meter hingga 2 meter sehingga tidak ada kontak fisik namun pelayanan tetap berjalan dengan normal,” terang Captain Solikin saat ditemui Cendana News di Bakauheni, Kamis (4/6/2020).
Fokus pelayanan pelabuhan penyeberangan Bakauheni menurut Captain Solikin untuk pemenuhan kebutuhan sosial, ekonomi masyarakat.
Kesiapan ASDP sangat penting dalam mencapai target masyarakat aman dari Covid-19 namun tetap produktif. Fokus layanan pada sektor logistik asal Sumatera tujuan dan sebaliknya berperan menjaga distribusi kebutuhan pokok tetap lancar.