Empat Kluster Covid-19 di Banyumas Belum Aman
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Empat kluster masih menjadi pekerjaan rumah untuk diselesaikan Pemerintah Kabupaten Banyumas, untuk bisa masuk ke dalam kategori zona hijau. Kluster tersebut adalah Gowa, Sokawera, Tipar Kidul dan Kebasen.
Bupati Banyumas, Achmad Husein, menyampaikan untuk kluster Gowa masih tersisa dua orang yang belum sembuh dan masih menjalani perawatan. Dari kluster Gowa sampai dengan hari ini total ada 36 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19, dan 34 orang sudah sembuh.
Kemudian untuk kluster Sokawera, Kecamatan Cilongok, ditemukan satu kasus positif Covid-19. Menurut Bupati, pihaknya sudah melakukan lockdown lokal di wilayah RW setempat, dan saat ini lockdown juga sudah selesai. Namun, masih harus menunggu 14 hari ke depan untuk memastikan ada-tidaknya penambahan kasus Covid-19.
“Untuk kluster Sokawera, 14 hari ini jatuhnya pada tanggal 25 Juni bulan ini, jika hasilnya tidak muncul lagi kasus baru, maka kluster Sokawera bisa dinyatakan selesai,” terangnya, Rabu (17/6/2020).
Kluster ke tiga yang harus diselesaikan, yaitu kluster Tipar Kidul, Kecamatan Ajibarang, yang juga ditemukan satu kasus positif Covid-19.
Tim Gugus Tugas sudah melakukan pelacakan, keluarga serta para tetangga sudah dilakukan rapid test dan swab. Dan, hasil swab para tetangga dinyatakan negatif. Namun, masih harus ditunggu selama 14 hari ke depan, guna memastikan kluster ini selesai atau tidak.
Pekerjaan rumah terakhir yang harus diselesaikan Banyumas adalah kluster Kebasen, dalam satu rumah terdapat 3 orang yang positif Covid-19 dan satu di antaranya sudah meninggal dunia. Dua orang lainnya, yaitu bayi usia 1 tahun dan ayahnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang.