Bupati: Dua Mahasiswa yang Positif Covid – 19 dari Luar Banyumas
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
PURWOKERTO — Dua orang mahasiswa yang dinyatakan positif Covid-19 berasal dari luar Kabupaten Banyumas. Mereka tinggal dalam satu tempat kos di Dukuhwaluh, Kecamatan Kembaran, namun 7 penghuni kos lainnya sudah dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.

Bupati Banyumas, Achmad Husein mengatakan, dua mahasiswa yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 berasal dari Kabupaten Purbalingga dan Kabupaten Cilacap. Menindaklanjuti hal tersebut, pihaknya sudah melakukan rapid test terhadap seluruh penghuni kos.
“Dari 7 orang penghuni kos lainnya, hasil rapid test non reaktif, artinya kedua mahasiswa yang positif Covid-19 tersebut, kemungkinan besar tidak terpapar di Banyumas, melainkan dari luar,” kata Bupati, Minggu (21/6/2020).
Selain dua mahasiswa tersebut, ada dua penambahan kasus Covid-19, yaitu dari dari orang yang mempunyai riwayat perjalanan luar kota. Menurut Husein, keduanya juga diduga terpapar dari luar Banyumas.
Salah satu yang positif Covid-19 adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Pariwisata yang sedang pulang ke Banyumas. Keluarganya tinggal di Kelurahan Bancarkembar, Kecamatan Purwokerto Utara dan seluruh anggota keluarga yang tinggal satu rumah sudah dilakukan rapid test dan hasilnya non reaktif.
“ASN dari Kementrian Pariwisata ini dilakukan rapid test pada tanggal 14 Juni 2020 untuk keperluan kedinasan dan hasilnya reaktif. Karena itu kemudian dilakukan swab pada tanggal 15 Juni dan hasilnya baru keluar hari Sabtu (20/6/2020) malam yang menyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Saat yang bersangkutan reaktif dari hasil rapid test, seluruh anggota keluarganya langsung dilakukan rapid test juga dan hasilnya non reaktif,” terangnya.