Banyak Koperasi Tutup karena Dimanja Bantuan Pemerintah

Editor: Makmun Hidayat

CILACAP — Dari 24 Koperasi Unit Desa (KUD) yang berada di Kabupaten Cilacap, saat ini hanya 10 KUD yang masih bertahan di tengah persaingan bebas. Hal tersebut karena, selama ini KUD banyak dimanja dengan berbagai bantuan dari pemerintah.

“Saya bekas pembina koperasi di Cilacap dan sampai sekarang juga masih menjadi pengurus Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Cilacap, sehingga paham kondisi KUD-KUD yang ada di sini. Sekarang tinggal 10 yang masih beroperasi dan bisa menghidupi dirinya sendiri,” kata Ketua KUD Utama Wanareja, Sutadji, Selasa (30/6/2020).

Menurutnya, selama ini KUD menjadi anak emas pemerintah. Berbagai fasilitas dan bantuan digulirkan, sehingga saat bantuan tersebut dihentikan, hanya sedikit KUD yang mampu bertahan.

Dan kehadiran Subiakto Tjakrawerdaya dengan membawa bendera Yayasan Damandiri memberikan angin segar. Menurut Sutadji, Subiakto mengajarkan kepada masyarakat termasuk koperasi-koperasi untuk bisa mendiri. Meskipun diberikan bantuan, namun bantuan tersebut sifatnya pinjaman yang harus dikembalikan. Sehingga tumbuh rasa tanggung jawab bagi penerima bantuan.

Hal ini juga terbukti, di mana banyak koperasi bentukan Yayasan Damandiri yang tersebar di pelosok negeri, tetap bisa bertahan sampai saat ini dan dalam kondisi sehat.

Semangat yang ditebarkan Yayasan Damandiri juga dirasakan oleh Ketua Dekopinda Banyumas, Muhammad Arsad Dalimunte. Arsad yang mengaku mengenal sosok Subiakto Tjakrawerdaja sejak masih mahasiswa tersebut mengatakan, sangat terkerjut saat diajak langsung oleh Subiakto untuk terlibat aktif mendukung rintisan koperasi distribusi yang  dibentuk Yayasan Damandiri di berbagai daerah.

Lihat juga...