Banjir Rob Kembali Melanda Kawasan Pesisir Timur Lamsel

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Banjir rob yang sempat mereda sejak sepekan lalu, kembali melanda wilayah pesisir timur Lampung Selatan. Sejumlah warga mengungsi ke rumah tetangga yang berada di ketinggian, untuk menghindari genangan air dan  menyelamatkan barang-barang berharga.

Ahmad Rizal, warga Dusun Kuala Jaya, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, mengatakan, fenomena rob telah terjadi sejak akhir Mei. Banjir rob terakhir berlangsung sejak Kamis (25/5) hingga Selasa (26/5), dan kembali menggenangi permukiman warga pada Rabu (3/6/2020).

Ahmad Rizal yang juga anggota kampung siaga bencana (KSB) Harapan Baru desa setempat, menyebut banjir rob datang sejak sore. Ia mencatat mulai pukul 17.00 dengan ketinggian air rata-rata mencapai 50 cm. Hingga malam hari, ketinggian banjir rob bertambah mencapai 70 cm di sejumlah titik. Sejumlah warga di tepi sungai Way Sekampung memilih mengungsi ke rumah tetangga.

Ahmad Rizal, warga sekaligus anggota Kampung Siaga Bencana Harapan Baru, Desa Bandar Agung, Kecamatan Sragi, Lampung Seatan, memperlihatkan air yang mulai naik imbas banjir rob, Rabu (3/6/2020). -Foto: Henk Widi

Banjir rob pada awal Juni, menurutnya dibarengi angin kencang dan gelombang pasang air laut. Warga yang dominan berprofesi sebagai nelayan tangkap dan budi daya memilih mengemasi barang berharga untuk dibawa ke loasi aman.

“Sebab, banjir rob pada malam hari berbarengan dengan masa siklus bulan purnama. Air berpotensi naik imbas pertemuan pasang air laut dan aliran sungai Way Sekampung. Sementara itu, aliran sungai Way Sekampung dari bagian hulu sedang banjir, imbasnya rob naik ke permukiman warga,” terang Ahmad Rizal, saat dikonfirmasi Cendana News, Rabu (3/5/2020) malam.

Lihat juga...