Warga Karantina di Banyumas Senang Bisa Makan Opor Ayam

Editor: Koko Triarko

Masyarakat Banyumas mempunyai tradisi makan opor ayam dengan ketupat saat lebaran, hampir seluruh rumah mempunyai menu wajib yang sama dan dalam jumlah besar.

Hanya saja, jika di rumah opor ayam bisa dinikmati dengan cara prasmanan dan dilengkapi menu lain seperti kering kentang atau sambal goreng ati, sedangkan di lokasi karantina opor ayam dinikmati dengan lebih sederhana.

Opor ayam yang dinikmati warga karantina, dimasak di dapur umum. Jumlah penghuni karantina GOR Satria saat ini ada 152 orang, sehingga opor ayam dan ketupat dibagikan sudah dalam kemasan, untuk memudahkan pembagian.

Sementara itu, penghuni karantina GOR lainnya, Sumarni, mengaku sangat sedih tidak bisa pulang ke rumah dan tidak bisa bertemu dengan anak-anaknya.

Sumarni sudah empat hari menjalani karantina di GOR, dan ia tidak membawa handphone, sehingga tidak bisa memberitahu anak-anaknya tentang keberadaannya di GOR.

“Saya tidak bisa hubungi anak-anak saya, mereka tidak tahu kalau saya ada di tempat karantina sekarang, kalau malam suka sedih sambil nangis sendiri. Harapan saya semoga anak-anak saya sehat-sehat saja,” tuturnya.

Lihat juga...