Warga Karantina di Banyumas Senang Bisa Makan Opor Ayam
Editor: Koko Triarko
PURWOKERTO – Lebaran identik dengan tradisi makan ketupat dan opor serta bersilaturahmi. Begitu pula dengan ratusan warga di Kabupaten Banyumas yang sedang menjalani karantina di GOR Satria.
“Tradisi silaturahmi kan tidak bisa dilakukan di tengah pandemi ini, sehingga tradisi makan opor ayam dan ketupat harus dijalankan, termasuk di tempat karantina GOR Satria ini, supaya mereka merasakan suasana lebaran juga,” kata Bupati Banyumas, Achmad Husein, usai makan opor bersama ratusan warga karantina di GOR Satria, Minggu (24/5/2020).
Bupati mengapresiasi warga Banyumas yang dengan tertib menjalani proses karantina. Menurutnya, hal tersebut merupakan suatu pengorbanan besar, lebaran di tempat karantina demi memutus penyebaran Covid-19.

“Saya sangat bersimpatik dengan masyarakat yang sedang menjalani karantina, mereka rela tidak berlebaran dengan keluarga, karena itu saya dan istri menyempatkan diri untuk mengunjungi mereka dan makan opor ketupat bersama-sama,” tuturnya.
Meskipun disajikan dengan sederhana, yaitu menggunakan kemasan styrofoam dan di dalamnya ada ketupat beserta opor ayam, warga yang menjalani karantina terlihat sangat gembira. Terlebih ditambah dengan kehadiran bupati yang ikut makan bersama mereka di halaman GOR Satria.
“Senang bisa tetap makan ketupat opor ayam, apalagi makannya dengan Pak Bupati beserta istri. Setidaknya hal ini bisa mengobati kesepian kita di tempat karantina ini dan kesedihan, karena tidak bisa berkumpul dengan keluarga di hari lebaran,” kata Rudi, pemudik dari Bali yang sudah menjalani karantina selama empat hari di GOR Satria.