Sejumlah Penyesuaian Mewarnai Laga Lanjutan Liga Jerman
JAKARTA – Sejumlah penyesuaian mewarnai dilanjutkannya Liga Jerman di tengah pandemi COVID-19. Kompetisi dimainkan kembali, setelah ditangguhkan pada Maret silam.
Liga Jerman menjadi liga papan atas pertama Eropa yang melanjutkan kompetisi, saat mereka memainkan pertandingan-pertandingan putaran ke-26 pada Sabtu (16/5/2020). Selain stadion-stadion yang kosong karena laga-laga tersebut harus dimainkan tanpa penonton.
Sejumlah penyesuaian mencolok harus dilakukan oleh pihak-pihak yang terlibat. Setelah absennya penonton, hal lain yang dapat dengan mudah diamati adalah tidak diberlakukannya bersalaman antara para pemain sebelum laga dan sesi foto bersama tim.
Selain itu maskot-maskot tim serta anak gawang, kini juga dilarang mendampingi tim saat memasuki lapangan. Di tepi lapangan, para pemain cadangan harus duduk dengan jarak dua meter. Dan para pemain cadangan harus mengenakan masker, saat bersiaga di bangku pemain pengganti.
Para pelatih diizinkan melepaskan masker mereka, untuk meneriakkan instruksi kepada para pemain di lapangan. Namun mereka harus berjarak minimal 1,5 meter dari orang terdekatnya. Para pemain kini juga harus mengurangi level spontanitas saat mencetak gol. Hal itu diterapkan benar oleh pencetak gol pertama Borussia Dortmund, saat mereka menang 4-0 atas Schalke 04, Erling Haaland. Setelah mengemas gol pembukaan pada menit ke-28, penyerang Norwegia itu tetap menjaga jarak dari rekan-rekannya yang ingin merayakan gol.
Contoh lain diberikan oleh Raphael Guerreiro, yang mengemas dua gol pada laga tersebut. Ia merayakan gol yang dibukukannya dengan melakukan tos siku dengan rekan-rekan setimnya. Ritual memberi salam kepada para penggemar setia di tribun belakang gawang juga tidak luput dilakukan oleh para pemain Dortmund seusai pertandingan. Mereka tetap memberi salam ke tribun yang biasanya menjadi The Yellow Wall yang kali ini kosong dari kehadiran para penggemarnya. (Ant)