Pantai Agro Lamsel Ditutup, Warga Alih Profesi

Editor: Makmun Hidayat

LAMPUNG — Sepinya kunjungan wisatawan ke objek wisata Pantai Agro, Desa Legundi, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan (Lamsel) mengurangi penghasilan warga.

Lukman, salah satu warga menyebut pada kondisi normal wisatawan berkunjung untuk menikmati pasir putih pantai tersebut. Sebagian menyewa perahu untuk berkunjung ke Pulau Seruling yang memiliki pemandangan indah.

Semenjak gerbang Pantai Agro ditutup (lockdown) dengan bambu praktis kunjungan wisatawan nihil. Lukman menyebut sang istri berjualan makanan dan minuman saat wisatawan datang. Selain wisatawan yang ingin menikmati suasana pantai, pengunjung ke pantai tersebut kerap ingin memancing ikan sembilang. Selain di pantai lockdown telah dilakukan pada jalan desa.

Meski status lockdown lokal diberlakukan untuk destinasi wisata, Lukman dan warga tidak kehabisan akal. Memanfaatkan potensi perairan yang ada di wilayah tersebut ia dan sejumlah warga memilih membudidayakan kerang hijau. Meski sementara tidak berjualan pada objek wisata ia masih memperoleh sumber penghasilan dari alih profesi.

“Sebelumnya saya kerap menyewakan perahu untuk bepergian ke Pulau Seruling bagi wisatawan dan pemancing namun semenjak ada pandemi corona pengunjung sepi, sumber penghasilan dari sektor wisata tidak bisa diandalkan untuk sumber penghasilan,” terang Lukman saat ditemui Cendana News, Minggu (3/5/2020).

Lukman (kanan) menimbang kerang hijau yang diminati salah satu pelanggan di Pantai Agro Desa Legundi Kecamatan Ketapang Lampung Selatan, Minggu (3/5/2020). -Foto Henk Widi

Penutupan objek wisata bahari Pantai Agro menurutnya tidak serta merta membuatnya merugi. Investasi pada usaha kelautan menanam rumput laut dan kerang hijau jadi pilihan. Alih profesi saat musim angin Timur dengan kondisi cuaca angin bersahabat dan ombak tenang bisa digunakan untuk melaut. Kegiatan melaut menurutnya bisa memberinya hasil ikan sembilang,simba dan sejumlah ikan lain.

Lihat juga...