Kadinkes Sumbar: Pasien Sembuh Covid-19 Jangan Dikucilkan

Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Merry Yuliesday yang ditemui dalam sela kegiatannya, Jumat (8/5/2020). Foto: M. Noli Hendra

Di sini lain, pernyataan sembuh dari pasien Covid-19 itu bukan hanya hasil screener thermogan saja, tapi berdasarkan uji labor yang dilakukan kepada pasien-pasien Covid-19. Artinya, kesembuhan pasien didasari dari hasil uji labor, bukan asal-asalan dinyatakan sembuh saja.

Namun kendatipun ada pasien yang telah sembuh, tapi malah kembali terpapar Covid-19, hal itu dikarenakan pasien yang sembuh tersebut, tidak menggikuti protokol kesehatan dalam situasi pandemi Covid-19 ini.

“Untuk vaksin memang belum ada sampai sekarang untuk virus ini. Setidaknya hal yang pencegahan yang dapat dilakukan, seperti anjuran pemerintah itu,” tegasnya.

Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pernah menyatakan ketidakyakinan mereka terhadap kemampuan antibodi tersebut.

WHO pun menduga, meski antibodi seharusnya bekerja efektif menangkal reinfeksi, sejumlah besar orang sepertinya tidak mengembangkan antibodi dalam tubuh mereka (serokonversi).

Lihat juga...