Kadinkes Sumbar: Pasien Sembuh Covid-19 Jangan Dikucilkan
Redaktur: Muhsin E Bijo Dirajo
PADANG — Hingga pagi ini Jumat (8/5/2020) pasien Covid-19 di Sumatera Barat yang dinyatakan sembuh telah mencapai 41 orang, dari 252 orang yang dinyatakan positif terpapar Covid-19. Angka ini menunjukan jumlah pasien Covid-19 yang sembuh terus bertambah dari hari ke hari, sementara yang meninggal 16 orang.
Melihat tren angka kesembuhan pasien Covid-19 terus membaik, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Merry Yuliesday berharap, agar masyarakat tidak mengucilkan, sebaliknya menyemangati.
Menurutnya, ada keunggulan yang dimiliki oleh pasien yang sembuh dari Covid-19 tersebut, dimana di dalam tubuhnya telah memiliki antibodi yang dapat menangkal virus Covid-19 tersebut. Namun, kendati demikian jaga jarak sosial serta menggunakan masker tetap dilakukan oleh mereka yang sembuh.
“Menggunakan masker dan jaga jarak sosial tetap dilakukan bagi yang baru sembuh itu. Sebab, jangankan yang baru sembuh Covid-19 perlu melakukan itu, yang kita-kita masih sehat bugar begini, tetap diminta menggunakan masker dan jaga jarak sosial dalam kondisi pandemi Covid-19 ini,” katanya, Jumat (8/5/2020).
Ia menjelaskan, secara medis, pasien yang sembuh dari Covid-19 itu, dari sisi ketahanan tubuh, dinilai akan lebih baik ketimbang orang lain. Sebab, pasien yang dirawat atau isolasi itu diberi antibodi.
Sebenarnya yang lebih mengkhawatirkan ialah, ujarnya, orang yang belum terkena virus Covid-10. Sebab tidak memiliki antibodi. Untuk itu, saat ini pemerintah terus menggencarkan cara hidup di suasana pandemi Covid-19 ini, seperti menggunakan masker serta melakukan jaga jarak sosial.
“Jadi saya harap, janganlah dikucilkan bagi orang yang telah sembuh itu. Sebab virus Covid-19 ini bukanlah sebuah aib seperti virus HIV-AIDS. Kini yang perlu dilakukan ialah bagaimana virus Covid-19 ini segera terselesaikan dengan cara patuhi anjuran pemerintah,” tegasnya.